Showing posts with label lemak. Show all posts
Showing posts with label lemak. Show all posts

Wednesday, June 25, 2008

Menghancurkan Lemak dengan Teh Herbal

"Perbanyak Minum air jeruk saja biar lemaknya hancur," mungkin Anda sering mendengar saran tersebut untuk mengurangi rasa berdosa setelah menyantap makanan enak, tapi penuh lemak. Padahal, penghancur lemak alami yang paling baik adalah teh (hijau) herbal.

Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.

Teh herbal akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. "Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga," kata Phaidon.

Agar fungsi teh herbal sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.

Bagi Anda yang ingin praktis kini telah banyak tersedia ekstrak teh hijau yang sudah diolah secara modern dalam bentuk kapsul sehingga bisa dibawa ke mana pun dan mempermudah Anda mempersiapkan diri bila ingin berolahraga dan menggunakan ekstrak teh hijau

Menimbang Kadar Lemak Dalam Menu Makanan Sehari-hari

Masih dalam topik kolesterol dan kesehatan seperti yang kita bahas pada artikel sebelumnya maka kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur kadar lemak dalam menu makanan sehari-hari, dan beberapa tips untuk mengurangi konsumsi lemak atau kolesterol dalam makanan kita sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui pengukuran kadar lemak dalam menu makanan kita, kita perlu mengetahui juga jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang setiap hari. Dibawah ini adalah perhitungan jumlah kalori seseorang secara kasar saja, karena kebutuhan kalori tergantung juga dari pergerakan badan seseorang (proses pembakaran kalorinya).
Kalori yang dibutuhkan setiap hari oleh seseorang laki-laki dewasa kira-kira 45kalori/kg berat badannya , sedang wanita dewasa 40 kalori/kg berat badannya.
Misalnya: laki-laki dengan berat badan 65 kg, maka jumlah kalori yang dibutuhkannya adalah: 65X 45 kalori = 2925kalori
Sedang jumlah lemak yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan adalah tidak lebih dari 30% total kalori perhari seseorang. Untuk mengukur lemak dalam makanan kita perlu menilai berapa banyak kalori lemak yang ada dalam makanan kita.

Rumus untuk menemukan % kalori dalam lemak:

1 gram lemak = 9 kalori
Jadi : Gram lemak persajian X 9 = kalori total persajian lemak.
Misalnya: total kalori anda adalah 2000 kal maka lemak yang anda gunakan sebaiknya tidak boleh lebih dari 66gram lemak ( < 30% total kalori). Berdasarkan perhitungan:
30% X 2000 kalori = 600 kalori : 9 (1gr lemak=9kal) = 66,6gram lemak

Beberapa Petunjuk Untuk Mengurangi Konsumsi Kolesterol Dalam Makanan :

• Pilihlah daging yang tidak berlemak, buang lemak yang terlihat.
• Buanglah kulit dari unggas sebelum dimasak .
• Lebih baik memilih ikan sebagai pengganti daging atau ayam.
• Kurangi konsumsi daging sehari-hari, dan kurangi konsumsi daging yang diproses seperti hot dog; sosis dll.
• Bila ingin menggunakan produk kaleng, dinginkan dulu sebelum di buka , lalu buanglah lemak yang menempel pada permukaan kaleng.
• Kurangi memakan kuning telur, kelapa,keju dan organ – organ daging seperti hati, otak. Ini semua mengandung kolesterol yang tinggi.
• Hindari penggunaan minyak kelapa, minyak sawit. Lebih baik menggunakan minyak tak jenuh seperti minyak jagung, minyak zaitun dll.
• Gunakan produk susu rendah lemak seperti susu skim atau yogurt tanpa lemak.
• Cara memasak makanan yang terbaik adalah direbus, panggang, bakar, atau kukus.
• Makanlah lebih banyak buah dan sayuran.
• Makan yang seimbang, dan tidak berlebihan.

Semoga informasi ini dapat membantu anda dalam memilih menu makanan sehat untuk anda dan keluarga. Ingat tubuh sehat juga tergantung dari diet sehat makanan anda sehari-hari.

Tuesday, June 10, 2008

Suasana Hati Pengaruhi Tumpukan Lemak

TIDAK hanya banyaknya makanan yang dikonsumsi menentukan seseorang bertubuh gemuk atau kurus. Suasana hati yang buruk bisa menambah lemak tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Universitas California Amerika Serikat, mengungkap sesuatu yang perlu diperhatikan orang-orang yang ingin berdiet. Proses kimia otak yang secara kuat berhubungan dengan suasana hati dan nafsu makan, ternyata dapat mengakibatkan meningkatnya kadar lemak.

Tim peneliti mengatakan, tingkat serotonin yaitu zat kimia dalam otak dapat memberi perintah kepada tubuh untuk menurunkan lemak tanpa memperhatikan berapa banyak makanan yang diasup. "Ini salah satu alasan mengapa diet bisa gagal," ujar pakar dalam bidang metabolisme dari Universitas California, Kaveh Ashrafi seperti dilansir kantor berita Reuters, baru-baru ini.

Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism itu dapat mendorong perawatan dan obat-obatan ke arah yang lebih baik untuk berbagai penyakit, misalnya diabetes. Lebih lanjut Ashrafi mengatakan, serotonin dapat membantu tubuh untuk memutuskan apakah akan membakar kelebihan kalori, atau menimbunnya menjadi lemak. Meskipun penemuan itu dilakukannya pada cacing gelang, dia meyakini bahwa ada keterkaitannya dengan manusia.

"Cacing-cacing ini, meskipun berukuran mikro, namun memiliki 20 ribu gen. Jika gen mereka dibandingkan satu per satu, sekitar 50 persen serupa dengan kita," terangnya.

Gen yang mengontrol nafsu makan, menimbun lemak dan metabolisme, menurut dia, hampir sama. Cacing yang ukurannya sangat kecil dapat dimanipulasi untuk melihat perubahan metabolisme, nafsu makan, dan peningkatan beratnya.

"Sebenarnya peningkatan serotonin yang dapat mengurangi lemak telah diketahui sejak lama," paparnya.

Ashrafi menuturkan, pada tingkat molekular tim mencoba memahami apakah mekanisme yang menyebabkan hal itu bisa terjadi. "Yang kami temukan pada cacing, ternyata mekanismenya dapat dipisahkan dari mekanisme yang bisa menengahi efek dari serotonin terhadap nafsu makan," jelasnya.

Penelitian juga menemukan bahwa tingkat serotonin mempengaruhi nafsu makan cacing, tapi juga dapat mengakibatkan bagaimana lemak dari cacing-cacing itu terakumulasi. Dan cara ini melewati proses yang terpisah. Jika cacing mendeteksi kekurangan sebuah makanan, metabolisme mereka berubah, dan mereka menimbun lemak lebih banyak.

Hal itu menjelaskan mengapa beberapa orang bisa bertambah berat badan dengan mudahnya dibanding yang lainnya, dan mengapa diet semakin dapat menyebabkan pertambahan berat badan nantinya. "Meskipun orangnya berbeda, mereka mungkin melakukan diet dan aktivitas fisik yang relatif sama. Namun, mereka kemungkinan memiliki berat tubuh yang berbeda," tambah Ashrafi.

Tetapi untuk sekarang, memperbaiki peningkatan lemak tubuh akan lebih nyata. "Tidak ada studi yang mengatakan bahwa nutrisi dan aktivitas yang baik justru yang tidak baik untuk Anda," bebernya.

Dampak peningkatan level serotonin dapat memberikan efek samping yang serius. Obat diet berefek peningkatan serotonin, bisa menyebabkan kerusakan katup jantung.

Psikolog yang juga staf pengajar fakultas Psikolog Universitas Tarumanagara, Henny E Wirawan, M Hum, Psi berpendapat mengenai penelitian tersebut. Dia mengatakan bahwa memang masuk akal orang yang dalam suasana hati bisa menyebabkan kegemukan. Seperti suasana hati yang murung, tetapi apabila ia mengaplikasikannya ke makanan, yaitu dengan cara makan banyak.

"Olahraga bisa menjadi kegiatan penghilang murung karena dengan olahraga, bisa mengeluarkan hormon lain yang akan merangsang kegembiraan," ucapnya. (sindo//jri). Dari: lifestyle.okezone.com