Kata “hamil” bagi Anda yang belum pernah mengalaminya mungkin membuat penasaran. Ahli kandungan RS Wahidin Sudirohusodo, dr Fatmawati Madya, SpOG mengatakan, secara medis, kehamilan dimulai dari proses pembuahan sel telur wanita oleh spermatozoa dari pihak pria.Sel telur yang dibuahi akan berkembang jadi bakal embrio yang kemudian akan menjalani pembelahan sampai menjadi embrio. Bakal janin ini lalu akan menempel di selaput lendir rahim, yang terletak di rongga rahim. Setelah semua ini terjadi, Anda bisa dibilang telah “resmi” hamil.
Untuk mengetahui usia kehamilan Anda, Anda harus mengingat hari pertama haid terakhir yang dialami. Dari situ akan bisa dihitung berapa usia kehamilan dan kapan kira-kira Anda akan melahirkan sang bayi.
Gejala pertama kehamilan yang akan Anda alami adalah berhentinya siklus haid normal. Kebanyakan ibu hamil akan mengalami mual dan muntah, akibat mulai berpengaruhnya aktivitas hormon-hormon yang muncul dalam kehamilan. Seperti human chorionic gonadotropin (heg). Hormon inilah yang dijadikan tolak ukur tes kehamilan pada beberapa test pack yang tersedia di pasaran.
Gejala lainnya adalah berkurangnya nafsu makan, mengidam, kelelahan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, mengalami sembelit, dan kemungkinan Anda akan mengalami perdarahan berbercak dalam kurun waktu sampai 5 minggu usia kehamilan.
“Hal itu normal dan tak perlu dicemaskan, karena embrio saat itu sedang mengalami proses perlekatan di dinding selaput rahim. Walaupun begitu, sebaiknya Anda segera konsultasikan pada dokter,” ujar dr Fatma. Kehamilan yang sehat adalah bagaimana Anda dapat menjaga diri Anda dan calon bayi. Dengan olahraga kehamilan dan pola makan yang teratur dapat membantu anda menuju proses melahirkan yang lancar. Sebelum menuju kehamilan itu sendiri, ada baiknya mulai sekarang Anda harus menyiapkan mental Anda dan mulailah dengan menjalani pola hidup sehat.
Sumber : (p21)/bibilung.wordpress.com
No comments:
Post a Comment